nusakini.com--Kedatangan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Ignasius Jonan, disambut meriah oleh para peserta jalan santai yang mengenakan berbagai macam baju daerah dari seluruh Indonesia, yang memadati Pelataran Gereja Katedral Jakarta, pagi ini, Sabtu (12/5). 

Sebelum melepas peserta jalan santai, Menteri ESDM menegaskan pentingnya persatuan dalam kebhinnekaan. "Apapun sukunya, apapun agamanya, keyakinannya, kita tetap satu, Indonesia," ujar Jonan yang pagi ini tampil kasual mengenakan baju koko, perpaduan budaya Betawi-Tionghoa. 

• Jonan: Rencana Tata Ruang Wilayah Harus Disertai Analisa Kegeologian
• Menteri Jonan: Di Hati kita Harus Ada satu Indonesia
• Eksplorasi Lapangan Offshore, Fokus Utama Pengembangan Aktivitas Hulu Migas
• Jadi Panelis Utama dalam World Parliamentary Forum, Menteri Jonan Uraikan Kebijakan EBT di Indonesia
• Menteri Jonan Raih Top 3 Popular Minister dalam Indonesia Corporate PR Award 2018

Acara jalan santai Kerukunan dan Kebhinnekaan Lintas Agama yang dihadiri Menteri Jonan, merupakan salah satu rangkaian acara 211 Tahun Keuskupan Jakarta. Bersama Uskup Agung Jakarta, Jonan melepas jalan santai sekaligus turut serta kegiatan hingga mencapai garis finish.

Menteri Jonan juga menekankan pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan bangsa, karena itu merupakan komitmen dari para pahlawan pendiri bangsa. "Harapannya itu supaya kita terus ingat, bahwa kita itu berbhinneka, bangsa ini adalah bangsa yang berbhinneka, dari Sabang sampai Merauke, dari Miangas sampai Pulau Rote", ujar Menteri Jonan. 

Tak lupa, Jonan juga berpesan kepada peserta yang datang untuk tidak mengeksklusifkan diri sebagai kelompok atau agama tertentu dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. "Kebhinekaan itu membuat kita kaya, membuat kita bagus, dan membuat kita menjadi kuat," pungkas Jonan. (p/ab)